Hello sobat ! Salam Chemistry !! Pada panduan kali ini kita akan belajar bagaimana caranya memberikan nama pada senyawa hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon itu apa sih kak ? senyawa hidrokarbon itu merupakan salah satu senyawa organik yang tersusun dari unsur hidrogen dan unsur karbon, dari namanya saja yaitu "hidro" "karbon", kita sudah bisa menebak bahwa senyawa ini disusun oleh unsur karbon dan unsur hidrogen.
Tahukah sobat, senyawa hidrokarbon itu jumlahnya sangat banyak loh di alam kita ini, salah satu contoh senyawa hidrokarbon yang jumlahnya cukup melimpah ialah gas metana ( CH4 ) gas metana ini dihasilkan secara alamiah oleh bakteri methanobacterium dengan cara menguraikan berbagai jenis senyawa karbon dan membentuknya menjadi gas metana.
Senyawa hidrokarbon itu sendiri terdiri dari 3 jenis senyawa yaitu senyawa alkana,alkena dan alkuna. . Oleh karena itu pada panduan kali ini, kita akan belajar memberikan nama pada senyawa hidrokarbon berdasarkan kategori berikut ini.
1.Tata Nama Senyawa Alkana
2.Tata Nama Senyawa Alkena
3.Tata Nama Senyawa Alkuna
Senyawa Alkana,Alkena Dan Alkuna ketiganya merupakan turunan dari senyawa hidrokarbon yang berarti senyawa ini juga disusun oleh unsur karbon dan unsur hidrogen, perbedaanya hanya dari rumus molekul dan jenis ikatan antar atom yang terdapat pada ketiga senyawa tersebut. supaya lebih jelas lagi silahkan sobat simak perbedaan antara senyawa alkana,alkena dan alkuna pada tabel di bawah ini.
Karena materi yang akan kita pelajari ini sangat panjang , maka saya menyarankan kepada sobat untuk segera menyediakan kopi dan kacang panggang sebagai camilan agar sobat bisa lebih rileks dan tidak bosan di dalam memahami materi kita kali ini ? setuju ??
Oke sekarang kita masuk ke kategori yang pertama yaitu tata nama senyawa alkana,, siap ??
1. Tata Nama Senyawa Alkana
Seperti yang sudah sobat ketahui sebelumnya bahwa senyawa alkana ini memiliki rumus molekul CnH2n+2 serta senyawa alkana ini memiliki ikatan tunggal pada rantai karbonya. Dalam penamaanya, kita akan menamai senyawa alkana ini berdasarkan rantai karbonya, ada rantai lurus dan ada rantai yang bercabang , untuk kali ini kita akan menamai senyawa alkana yang memiliki rantai lurus.
A. Penamaan Senyawa Alkana Yang Memiliki Rantai Lurus
Untuk penamaan senyawa alkana yang memiliki rantai lurus, maka dalam memberikan nama pada senyawanya harus diberi awalan ( n - ) serta diakhiri dengan akhiran -ana. berikut ini contohnya :
CH4 = n - Metana
CH3-CH3 = C2H6 = n - Etana
CH3-CH2-CH3 = C3H8 = n - Propana
CH3-CH2-CH2-CH3 = C4H10 = n - Butana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 = C5H12 = n - Pentana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 = C6H14 = n - Heksana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 = C7H16 = n - Heptana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 = C8H18 = n - Oktana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 = C9H20 = n - Nonana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 = C10H22 = n - Dekana
Sangat gampang kan sob ? ok sekarang kita lanjut ke yang kedua....
B. Penamaan Senyawa Alkana Yang Memiliki Rantai Bercabang
Untuk penamaan senyawa alkana yang memiliki rantai bercabang, ada aturan khusus yang harus sobat pahami terlebih dahulu yaitu :
1. Rantai terpanjang merupakan rantai induk dari senyawa alkana
Contoh :
2. Rantai cabang harus diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin yaitu dengan cara mencari rantai cabang yang terdapat pada ujung rantai induk terdekat.
Contoh :
3. Nama rantai cabang harus diberi akhiran -il
Contoh : Misalnya cabangnya CH3, CH3 ini berasal dari CH4 yaitu metana maka harus diganti dengan akhiran -il sehingga namanya berubah menjadi Metil .
- C2H5 = berasal dari etana = Etil
- C3H7 = berasal dari propana = Propil
- C4H9 = berasal dari butana = Butil
- C5H11 = berasal dari pentana = Pentil / Amil
- C6H13 = berasal dari heksana = Heksil dan seterusnya....
4. Jika rantai cabang jumlahnya lebih dari satu dan masih dari 1 jenis senyawa yang sama maka pada nama rantai cabangnya harus diberi awalan yunani.
Contoh :
5. Jika rantai cabang jumlahnya lebih dari satu , tetapi berlainan jenis senyawanya, maka penamaan rantai cabang dilakukan sesuai abjad.
Contoh :
Maka penamaanya rantai cabangnya 4 Etil, 3 Metil karena penamaanya harus sesuai abjad, maka E ditulis duluan daripada M.
Contoh :
Mana yang duluan ditulis, propil atau metil ? metil ya kak ? ya tepat ! maka penamaan rantai cabangnya 2 metil , 3 propil.
Nah , itulah kelima aturan penamaan senyawa alkana yang harus sobat pahami terlebih dahulu. jika sobat sudah paham , maka sekarang saatnya kita ke contoh penamaan senyawa alkana ini, silahkan disimak !!
Berikanlah Nama Pada Senyawa Alkana Di Bawah Ini !
1. CH3-CH2-CH2-CH3
2. CH3-CH-CH2-CH3
CH3
3.CH3-CH2-CH-CH-CH2-CH2-CH3
C2H5 CH3
4.CH3-CH-CH-CH3
CH3CH3
OK sekarang kita mulai dari soal yang pertama...
1. CH3-CH2-CH2-CH3
Jika dilihat senyawa alkana diatas memiliki rantai lurus dengan atom karbon sebanyak 4 buah dan tidak memiliki cabang, maka dalam penamaanya kita tinggal memberikan awalan " - n " dan akhiran "-ana". karena atom C nya berjumlah 4 buah maka nama dari senyawa alkana diatas ialah :
n -Butana
2. CH3-CH-CH2-CH3
CH3
Nah senyawa alkana diatas memiliki rantai bercabang, maka yang harus sobat lakukan terlebih dahulu ialah mencari rantai terpanjang ( rantai induk ).
Setelah menemukan rantai induknya,maka selanjutnya sobat harus memberikan nomor pada rantai cabangnya dengan nomor sekecil mungkin..
Setelah memberikan nomor pada rantai cabang,maka selanjutnya sobat harus menentukan nama dari rantai cabang tersebut, rantai cabangnya memiliki rumus molekul CH3 maka dapat dipastikan nama dari rantai cabang tersebut ialah "metil" karena berasal dari metana ( lihat aturan no 3 ).
Terakhir,beri nama pada rantai induk.karena rantai induknya disusun dari 4 atom C maka nama dari rantai induk ialah "Butana".
Maka untuk penamaanya kita gunakan rumus berikut.
No Cabang + Nama Cabang + Nama Rantai Induk
No cabang = 2
Nama Cabang = Metil
Nama Rantai Induk = Butana
Maka Nama Senyawa Alkana Di Atas Ialah : 2-Metil Butana
3. CH3-CH2-CH-CH-CH2-CH2-CH3
C2H5 CH3
Ok,sekarang kita akan beri nama senyawa alkana diatas.senyawa alkana diatas memiliki rantai bercabang, maka penamaanya dilakukan sesuai dengan langkah yang kita lakukan sebelumnya..
Pertama, carilah rantai induknya terlebih dahulu...
Selanjutnya rantai cabang itu diberikan nomor dengan nomor sekecil mungkin
Setelah itu, beri nama pada rantai cabang tersebut. rantai cabang pada nomor 3 memiliki rumus molekul C2H5, maka nama dari rantai cabang tersebut ialah etil sedangkan rantai cabang pada nomor 4 memiliki rumus molekul CH3 , maka nama dari rantai cabang tersebut ialah metil.
Karena rantai cabang disusun dari 2 jenis senyawa yang berbeda yaitu etil dan metil maka yang lebih duluan ditulis ialah etil karena penamaanya rantai cabangnya harus sesuai abjad ( lihat aturan no 5 ).
Terakhir beri nama pada rantai induk. karena rantai induknya disusun dari 7 atom C maka nama dari rantai induk tersebut ialah Heptana.
Maka untuk penamaanya kita gunakan rumus :
No Cabang + Nm Cabang + No Cabang 1 + No Cabang 2 + Nm Rantai Induk
No Cabang 1 = 3
Nama Cabang 1 = Etil ( Sesuai Abjad )
No Cabang 2 = 4
Nama Cabang 2 = Metil
Nama Rantai Induk = Heptana
Maka Nama Dari Senyawa Alkana Di Atas Ialah 3-etil-4-metilHeptana
4. CH3-CH-CH-CH3
CH3CH3
Senyawa alkana diatas juga memiliki rantai yang bercabang. maka seperti biasa untuk memberikan nama pada senyawa alkana diatas kita cari dulu rantai induknya...
Setelah itu berikan nomor pada rantai cabang dengan nomor sekecil mungkin.
Selanjutnya berikan nama pada rantai cabang . maka nama dari rantai cabang no 2 dan 3 ialah metil. karena 2 rantai cabang diatas masih dari 1 jenis senyawa yang sama yaitu metil maka dalam penamaanya kita gunakan awalan yunani ( jadi harus diberi awalan "di" karena ada 2 senyawa metil sejenis ).
Terakhir , beri nama pada rantai induk. karena rantai induknya disusun dari 4 atom C maka nama dari rantai induknya ialah Butana.
Maka untuk penamaanya kita gunakan rumus :
No Cabang 1 + No Cabang 2 + Awalan Yunani + Nm Cabang + Nama RI
No Cabang 1 = 2
No Cabang 2 = 3
Awalan Yunani = di
Nama Cabang = Metil
Nama Rantai Induk = Butana
Maka Nama Dari Senyawa Alkana Di Atas Ialah 2,3 -DimetilButana
Ok, begitulah cara memberikan penamaan pada senyawa alkana, semoga panduan premium ini dapat membantu sobat semua dan saya harap sobat dapat memahaminya...
Bersambung Ke Tata Nama Senyawa Alkena....
No comments:
Post a Comment