Turunan alkana satu ini dapat dibuat dari reaksi esterifikasi pada asam karboksilat. Ester sangat berbau khas, jadi biasanya digunakan dalam pembuatan sabun. Berikut reaksi-reaksi yang dialami ester.
A. Reaksi hidrolisis
Reaksi hidrolisis selalu melibatkan air, namun dalam reaksi hidrolisis ester dibantu mempercepatnya dengan asam (H+). Hasil reaksi ini berupa asam karboksilat dan alkohol.
B. Reaksi saponifikasi
Reaksi ini dikenal dengan reaksi penyabunan. Maksudnya, sabun dibuat dapat dan harus melalui proses reaksi ini. Reaksi ini menghasilkan garam alkanoat serta alkohol. Syaratnya, ester harus bereaksi dengan basa kuat. Berikut skema reaksi saponifikasi.
CONTOH SOAL:
- Hidrolisis senyawa etil 2-metilpropanoat menghasilkan …
A. Asam propanoat dan etanol
B. Asam etanoat dan 2-propanol
C. Asam 2-metilpropanoat dan etanol
D. Asam etanoat dan 2-metil-1-butanol
E. Asam 2-metilpropanoat dan metanol
–> Pembahasan:
- Hidrolisis senyawa C2H5—CH(CH3)—COO—C2H5 menghasilkan …
A. Asam etanoat dan butanol
B. Asam butanoat dan etanol
C. Asam propanoat dan butanol
D. Asam 2-metilbutanoat dan etanol
E. Asam 2-metilpentanoat dan etanol
–> Pembahasan:
- Diketahui reaksi suatu ester sebagai berikut.
Nama reaksi di atas adalah …
A. Oksidasi
B. Eliminasi
C. Hidrolisis
D. Esterifikasi
E. Saponifikasi
—> Pembahasan:
Ester + NaOH merupakan reaksi penyabunan, bukan reaksi hidrolisis! Reaksi penyabunan nama lainnya adalah saponifikasi.
No comments:
Post a Comment