UN Kimia SKL Hidrolisis Garam :Soal + Pembahasan

Soal 1 : Diberikan data uji lamus, kemudian kalian disuruh menentukan garam mana yang mengalami hidrolisis sesuai dengan uji lakmusnya.

Berikut adalah hasilpengujian beberapa larutan garam dengan menggunakan lakmus.
Percobaan  Larutan  Lakmus merah  Lakmus biru
1 MgSO4 merah merah
2 CaF2 biru biru
3 NaCl merah biru
4 KCN biru biru
5 CH3COONa biru biru

Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji lakmusnya adalah  . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 3, 4 dan 5

Pembahasan :
Konsep yang perlu diingat!
Garam yang mengalami hidrolisis adalah garam :
1 . Al + BK ==> hidrolisis parsial ==> pH > 7 ==> uji lakmus : membirukan lakmus merah. (biru – biru)

2. AK + BL ==> hidrolisis parsial ==> pH < 7 ==> uji lakmus : memerahkan lakmus biru. (merah – merah)

3. AL + BL ==> hidrolisis total ==> pH tergantung harga Ka dan Kb
Jika Ka > Kb ==> pH < 7 ==> memerahkan lakmus biru.
Jika Ka < Kb==> pH > 7 ==> membirukan lakmus merah.

Ketentuan Ka dan Kb ini biasanya hanya berlaku pada soal yang diketahui Ka dan Kbnya. Jika tidak, dianggap harganya sama sehingga pH = 7.

Garam AK + BK ==> tidak mengalami hidrolisis ==> pH = 7 ==> tidak mengubah warna kertas lakmus. (merah – biru)

Nah dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah garam yang tidak mengubah warna kertas lakmus yaitu NaCl.  Selebihnya mengalmi hidrolsiis parsial.

Jawaban : C

Soal 2: Menghitung pH campuran AL + BK
Sebanyak 250 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 250 mL NaOH 0,2 M, membentuk suatu garam sesuai dengan reaksi :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ==> CH3COONa(aq) + H2O(l)
(Ka = 1  10^-9). pH campuran tersebut adalah . . . .
A. 3
B. 5
C. 9
D. 10
E. 12

Pembahasan :

Mol CH3COOH = M x V = 250 mL x 0,2 M = 50 mmol
Mol NaOH = M x V = 250 mL x 0,2 M = 50 mmol

Reaksi yang terjadi :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ==> CH3COONa(aq) + H2O(l)
M    50 mmol             50 mmol                 -                           -
R     50 mmol             50 mmol               50 mmol               50 mmol               
S         -                                  -                    50 mmol         50 mmol

Karena kedua pereaksi habil bereaksi, maka garamlah yang menentukan pH larutan. Soal ini termasuk menghitung pH garam.

M garam = n/V tot = 50 mmol/500 mL = 0,1 M

Karena garamnya adalah AL + BK maka sifat larutan adalah basa.

[OH-]= √(Kw/Ka x M G)  = √((1 x 10^-14)/(1 x 10^-9) x 0,1) = 1 x 10^-3 M

pOH = - loh [OH-] = - log 1 x 10^-3 = 3
pH = 14 -3 = 11

Soal 3 : Menentukan campuran asam basa yang akan membentuk garam yang mengalami hidrolisis dengan sifat tertentu.

Diantara larutan berikut yang dapat membentuk larutan garam terhidrolisis sebagaian dan bersifat asam adalah  . . . .
A. 20 mL CH3COOH 0,1 M + 20 mL KOH 0,2 M
B. 20 mL H2SO4 0,1 M + 20 mL Ba(OH)2 0,1 M
C. 20 mL Ca(OH)2 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M
D. 20 mL NH4OH 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M
E. 20 mL HCN 0,1 M + 20 mL NaOH 0,1 M

Pembahasan :
Garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah garam AK + BL. Yang benar hanyalah option C.

Tapi ingat misalkan ada dua option yang menyatakan campuran AK + BL, yang akan terhidrolisis adalah jiika keduanya habis bereaksi.

Jawaban : C

Soal 4 : Menentukan garam yang memiliki sifatasam, basa atau netral.
Diketahui beberapa senyawa berikut :
1. CaF2
2. Fe(NO3)2
3. K3PO4
4. Al2S3
5. ZnSO4
Berdasarkan data diatas, garam yang memiliki pH < 7 adalah  . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Pembahasan :
Garam yang pH < 7 = garam AK + BL

Untuk jenis dari suatu garam, perhatikanlah cara berikut :
CaF2 ==> Ca2+ + 2F-
                +          +
               OH-       H+
                 |          |
              Ca(OH)2  HF
               (BK)      (Al ) ==> garam bersifat basa dengan pH > 7

Dengan cara yang sama akan kita dapatkan :
Fe(NO3)2 ==> garam BL + AK ==>garam bersifat asam dengan pH <7
K3PO4  ==> garam BK + AL ==> garam bersifat basa dengan pH > 7.
Al2S3 ==> garam BL + AL ==> garam bersifat netral dengan pH = 7
ZnSO4 ==> garam BL + AK ==> garam bersifat asam dengan pH < 7

Jawaban : B

Soal 5 : menentukan massa garam yang harus dilarutkan untuk membentuk larutan dengan pH tertentu.
Sebanyak p gram CH3COONa dilarutkan dalam satu liter air menurut persamaan reaksi :
CH3COO- + H2O ==> CH3COOH + OH-
Jika Ka CH3COOH = 1 x10^-5 dan pH larutan yang terbentuk sebesar 9, maka banyaknya p garam yang harus dilarutkan adalah  . . . .g (Ar C = 12, O= 16, H = 1 dan Na= 23)
A. 0,82
B. 1,64
C. 8,20
D. 6,4
E. 18,6

Pembahasan :
CH3COONa adalah garam AL + BK sehingga sifat larutan adalah basa. Dapat kalian lihatdari reaksi hidrolisisnya yang menghasilkan OH-. Jadi untuk mencari massa kita mulai dari menentukan berapa konsentrasi OH- nya.

pH = 9
pOH = 14 -9 = 5 ==> [OH-]= 1 x10^-5 M

      [OH-] = √(Kw/Ka x M G)
 1 x 10^-5 = √((1 x 〖10〗^(-14)/1 x10^-5) x) M G
1 x 10^-10 = 1 x 10^-9 x M G
           M G= 1 x 10^-10/ 1 x 10^-9
                = 1 x 10^-1 M

Mol G = M x V = 1 x 10^-1 x 1 L = 1 x 10^-3 mol = 0,1 mol

Massa G = n x Mr = 0,1  x 82 = 8,2 gram

Jawaban : C

Soal 6 : menentukan sifat asam basa garam dari reaksi hidrolisis yang terjadi.
CH3COO- + H2O ==> CH3COOH + OH-
PO43- + 3H2O ==> H3PO4 + 3OH-
NH4+ + H2O ==> NH4OH + H+
CN- + H2O ==>HCN + OH-
Al3+ + 3H2O ==> Al(OH)3 + 3H+
Pasangan persamaan reaksi hidrolisis yang bersifat basa adalah  . . .
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

Pembahasan :
Ini soalnya termasuk sangat mudah sekali. Jika reaksi hidrolisisnya menghasilkan H+,maka sifat garam adalah asam sedangkan jika reaksi hidrolisisnya menghasilkan OH-, maka sifat garam adalah basa.

Jawaban : A

Sumber Soal :
1. Detik -detik ujian nasional kimia tahun pelajaran 2015/2016, penerbit intan pariwara.
2. Buku seri pendalaman materi, kimia.