REAKSI-REAKSI LOGAM DAN PERSAMAAN ION BERSIH—STOIKIOMETRI LARUTAN

Reaksi-reaksi redoks adalah reaksi yang disertai adanya perubahan biloks dan mengalami oksidasi sekaligus reduksi. Reaksi-reaksi redoks ini mencakup:

1. Deret kereaktifan logam (deret volta)
2. Reaksi logam dengan asam kuat encer
3. Reaksi logam dengan garam

Sementara pada persamaan ion bersih adalah jenis persamaan yang memisahkan ion-ion yang sama pada reaktan dan produk agar dihasilkan reaksi yang baru. Sebenarnya, persamaan ion bersih mencakup seluruh reaksi-reaksi asam-basa, namun persamaan ion bersih di bawah ini menjadi dasar atas yang lainnya.

1. Persamaan ion bersih asam dan basa
2. Persamaan ion bersih oksida asam
3. Persamaan ion bersih oksida basa
4. Persamaan ion bersih amonia

Dalam menuliskan persamaan ion bersih, harus ada aturannya sebagai berikut.

• Elektrolit kuat (jenis elektrolit kuat baca di sini) ditulis sebagai ion-ionnya atau tulis reaksi ionisasi elektrolit kuat tersebut 
• Begitu juga dengan senyawa dalam larutan (simbolnya: aq) ditulis sebagai reaksi ionisasi
• Elektrolit lemah, garam sukar larut; senyawa berbentuk gas, cair, dan padat ditulis sebagai molekul netral tidak terionkan
• Jika pada reaksi terdapat elektrolit lemah senyawa hipotesis (baca di sini), tulis senyawa-senyawa pembentuk senyawa hipotesis tersebut (Ex = senyawa H2CO3, senyawa hipotesisnya dituliskan H2O dan CO2; jadi di persamaan ion bersihnya, H2O dan CO2 yang ditulis, bukan H2CO3

A. Deret kereaktifan logam (deret volta)

Deret volta adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah untuk sebagai acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Untuk memahami deret volta secara lengkap klik ini, soalnya deret volta lebih didalami lagi pada kelas XII SMA. So, di kelas XI hanya pengantar saja.

B. Reaksi logam dengan asam kuat encer

Reaksi ini terjadi karena ion proton (H+) dari asam menyerap elektron dari logam. Nah,ketika ion proton menyerap, maka logam mereduksi ion H+ tersebut, tetapi tidak semua logam dapat memberikan elektron (mereduksi) ion proton. Kenapa? Ya, karena pengaruh deret kereaktifan logam tsb. 

• Jika logam terletak di kiri (H) maka dapat bereaksi karena mendesak H untuk mencapai reaksi kimia
• Jika logam terletak di kanan (H) maka reaksi tidak dapat beralngsung

RUMUS REAKSI LOGAM + ASAM KUAT

CONTOH SOAL:

1. Tuliskan reaksi berikut!

CONTOH REAKSI-REAKSI LOGAM + ASAM KUAT

C. Reaksi logam dengan garam 

Reaksi ini adalah jenis reaksi yang di mana logam L mendesak logam M pada garam, akibatnya reaksi berlangsung. Pada reaksi ini berlaku juga deret volta (pahami lagi ya konspe deret volta!)

RUMUS REAKSI LOGAM + GARAM

CONTOH SOAL:

1. Tulislah reaksi rumus berikut.

D. Persamaan ion bersih asam dan basa

CONTOH PERSAMAAN ION BERSIH ASAM DAN BASA (1)

CONTOH PERSAMAAN PERSAMAAN ION BERSIH ASAM DAN BASA (2)

E. Persamaan ion bersih oksida asam

RUMUS REAKSI OKSIDA ASAM

Reaksi ini terjadi karena ion hidroksida (OH-) dari basa bereaksi dengan oksida asam membentuk anion sisa asam yang bersangkutan.

CONTOH PERSAMAAN ION BERSIH OKSIDA ASAM

F. Persamaan ion bersih oksida basa

RUMUS REAKSI OKSIDA BASA

Reaksi ini terjadi karena ion H+ dari asam bereaksi dengan ion O2- dari oksida basa membentuk air

CONTOH PERSAMAAN ION BERSIH OKSIDA BASA

G. Persamaan ion bersih amonia dengan asam

RUMUS REAKSI AMONIUM DENGAN ASAM

Reaksi ini terjadi karena ion H+ dari asam bergabung dengan molekul amonia membentuk ion amonium (NH4+)