Pembahasan Soal Sel Volta Bagian 2 - KIMIA OKE PINTAR

Latest

Terimakasih telah berkunjung di KIMIAOKEPINTAR.BLAGSPOT.COM... Kami selalu menunggu kunjungan Anda berikutnya!! Salaaaaaaam dari ZAINAL ABIDIN, S.Pd (Guru SMA Negeri Unggul Pidie Jaya) Untuk mendapatkan informasi terbaru silahkan bergabung dengan cara klik DISINI ----> FACEBOOK ZAINAL ABIDIN atau FACEBOOK INFO PENDIDIKAN

Tuesday, December 14, 2021

Pembahasan Soal Sel Volta Bagian 2

Soal No.1

Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut

Ag+ + e → Ag Eo = +0.80 V

Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0.34 V

a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut

b. Tentukan potensial standar sel itu

c. Tuliskan pula reaksi selnya


PEMBAHASAN :

Katoda = Ag (E0 lebih besar)

Anoda = Cu (E0 lebih kecil)

a. Diagram selnya: Cu|Cu2+ || Ag+|Ag

b. Eosel = E0 katoda – E0 anoda

    Eosel = +0,8 v – 0,34 v

              = 0,46 v

c. Reaksi selnya:

Katoda (Reduksi) : 2Ag+ + 2e → 2Ag

Anoda (Oksidasi) : Cu → Cu2+ + 2e

Reaksi Sel (Redoks) : Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag   Eosel = 0,46 v


Soal No.2

Diketahui potensial elektrode zink, tembaga dan alumunium sebagai berikut

Zn2+ + 2e → Zn    E0 = -0,76 V

Cu2+ + 2e → Cu    E0 = +0.34 V

Al3+ + 3e → Al     E0 = -1,66 V

a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari ketiga elektrode tersebut

b. Tentukan potensial standar masing-masing sel itu

c. Tuliskan pula reaksi selnya

PEMBAHASAN :

a. diagram sel volta hanya bisa dibuat dari dua elektrode, sehingga ada 3 diagram sel volta :

sel ke-1 : Zn|Zn2+ || Cu2+|Cu

sel ke-2 : Al|Al3+ || Zn2+|Zn

sel ke-3 : Al|Al3+ || Cu2+|Cu

b. Sel ke-1 : E0 sel = E0 katoda – E0 anoda = E0 Cu – E0 Zn = +0,34 v – (-0,76 v) = 1,1 v

Sel ke-2 : E0 sel = E0 katoda – E0 anoda = E0 Zn – E0 Al = -0,76 v – (-1,66 v) = 0,9 v

Sel ke-2 : E0 sel = E0 katoda – E0 anoda = E0 Cu – E0 Al = +0,34 v – (-1,66 v) = 2 v

c. Sel ke-1 : Katoda (Reduksi) :  Cu2+ + 2e → Cu

Anoda (Oksidasi) :             Zn → Zn2+ + 2e    +

Reaksi Sel (Redoks) : Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu    E0sel = 1,1 v

Sel ke-2 : Katoda (Reduksi) :    3Zn2+ + 6e → 3Zn

Anoda (Oksidasi) :               2Al → 2Al3+ + 6e       +

Reaksi Sel (Redoks) : 2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn   E0sel = 0,9 v

 

Sel ke-3 : Katoda (Reduksi) : 3Cu2+ + 6e → 3Cu

Anoda (Oksidasi) :             2Al → 2Al3+ + 6e +

Reaksi Sel (Redoks) : 2Al + 3Cu2+ → 2Al3+ + 3Cu   E0sel = 2 v

 

Soal No.3

Reaksi redoks berikut berlangsung spontan.

Fe + Cu2+    Fe2+ + Cu


Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi tersebut.Tulislah juga diagram (notasi) sel volta itu.


PEMBAHASAN :

Rangkaian sel volta

     

Notasi selnya:

Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu

 

Soal No.4

Reaksi redoks berikut berlangsung spontan.

2Al + 6H+   2Al3+ + 3H2

Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi tersebut.Tulislah juga diagram (notasi) sel volta itu.


PEMBAHASAN :

Rangkaian sel volta

Notasi selnya:

Al | Al3+ || H+ | H2 | Pt

 

Soal No.5

Tulislah reaksi elektrode dan reaksi sel pada masing-masing sel volta berikut

a. Ni | Ni2+ || Ag+ | Ag

b. Pt | H2 | H+ || Ce4+ , Ce3+ | Pt


PEMBAHASAN :

a. Reaksi elektrode

Anoda        :              Ni → Ni2+ + 2e

Katoda       :      Ag+ + e → Ag                 (x2) +

Reaksi Sel   :  Ni + 2Ag+ → Ni2+ + Ag

b. Reaksi elektrode

Anoda        :               H2 → 2H+ + 2e

Katoda       :      Ce4+ + e → Ce3+              (x2) +

Reaksi Sel   :  H2 + 2Ce4+ → 2H+ + 2Ce3+

 

Soal No.6

Apakah yang dimaksud dengan potensial elektrode standar?

Apa artinya jika suatu elektrode mempunyai potensial standar bertanda negatif


PEMBAHASAN :

Potensial elektrode standar merupakan potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode dengan elektrode hidrogen yang dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu 25 oC dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm. Jika suatu elektrode mempunyai potensial standar bertanda negatif artinya elektrode tersebut lebih sukar mengalami reduksi dibandingkan elektrode hidrogen

 

Soal No.7

Diketahui potensial elektrode Zn dan Ag sebagai berikut

Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V

Ag+ + e → Ag E0= +0.80 V

a. Logam manakah yang lebih mudah mengalami oksidasi, Zn atau Ag? Jelaskan.

b. Ion manakah yang lebih mudah mengalami reduksi, Zn2+ atau Ag+? Jelaskan


PEMBAHASAN :

a. logam yang mudah mengalami oksidasi yaitu logam Zn dengan nilai E0 lebih besar saat mengalami oksidasi (Nilai E0 dibalik)

b. ion yang mudah menglami reduksi yaitu Ag+ Karena memiliki nilai E0 lebih besar saat mengalami reduksi

 

Soal No.8

Tulislah diagram (notasi) sel volta yang menggunakan pasangan elektrode berikut. Tentukanlah juga selisih potensial (Eo) masing-masing sel.

a. Zn2+ + 2e → Zn   E0 = -0,76 V

    Ni2+ + 2e → Ni    E0 = -0,28 V

b. Cu2+ + 2e → Cu  E0 = +0,34 V

    Al3+ + 3e → Al   E0 = -1,66 V

c. Cu2+ + 2e → Cu  E0 = +0,34 V

    Ag+ + e → Ag     E0 = +0,80 V

 

PEMBAHASAN :

a. notasi sel : Zn | Zn2+ || Ni2+ | Ni

E0 sel = E0 Ni – E0 Zn

E0 sel = (-0,28 v) – (-0,76 v) = +0,48 v

b. notasi sel : Al | Al3+ || Cu2+ | Cu

E0 sel = E0 Cu – E0 Al

E0 sel = +0,34 v – (-1,66 v) = +2,00 v

c. notasi sel : Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag

E0 sel = E0 Ag – E0 Cu

E0 sel = +0,80 v – (+0,34 v) = +0,46 v

 

Soal No.9

Diketahui nilai potensial elektrode standar sebagai berikut

Ag+ + e → Ag E0 = +0.80 V

Sn2+ + 2e → Sn E0 = -0,14 V

Cu2+ + 2e → Cu E0 = +0.34 V

Cr3+ + 3e → Cr E0 = -0,74 V

Fe2+ + 2e → Fe E0 = -0,44 V

a. Pilihlah 2 pasangan setengah sel yang mempunyai nilai Eo paling tinggi

b. Buatlah diagram sel dari reaksi tersebut

 

PEMBAHASAN :

a. Untuk mencari pasangan dengan nilai Eosel paling tinggi cari Eo yang paling besar sebagai katoda dan E0 paling kecil sebagai katoda

E0 sel = E0 Ag – Eo Cr

E0 sel = (+0,80 v) – (-0,74 v) = +1,54 v

b. Diagram selnya : Cr | Cr3+ || Ag+ | Ag

 

Soal No.10

Diketahui selisih potensial beberapa reaksi redoks sebagai berikut:

2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn   E0 = +0,9 V

Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu          E0 = +1,1 V

Fe + Zn2+ → Fe2+ + Zn           E0 = -0,22 V

a. Urutkanlah logam-logam Al, Zn, Cu, dan Fe berdasarkan bertambahnya daya pereduksi, dari pereduksi paling lemah hingga yang paling kuat.

b. Tentukanlah potensial reaksi redoks berikut.

2Al + 3Fe2+ → 2Al2+ + 3Fe

c. Dengan menggunakan elektrode Al, Zn, Cu, atau Fe, tulislah notasi sel volta yang mempunyai potensial terbesar

 

PEMBAHASAN :

Jika Dianggap tidak diketahui Eomasing-masing elektrode

a. sel I : Eosel = E0 Zn – Eo Al  = +0,9 v

            Artinya E0 Zn lebih besar 0,9 dari E0 Al

        sel II : E0 sel = E0 Cu – E0 Zn  = +1,1 v

                    Artinya E0 Cu lebih besar 1,1 dari E0 Zn

sel III : E0 sel = E0 Zn – E0 Fe= -0,22 v

                     Artinya E0 Fe lebih besar 0,22 dari E0 Zn

Urutan dari pereduksi paling lemah (Eo besar) ke pereduksi paling kuat (Eo besar) yaitu Cu-Fe-Zn-Al

b. Untuk menentukan potensial reaksi 2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe bisa ditentukan dari penjumlahan reaksi sel yang mengandung logam yang ada di reaksi yang ditanyakan.

2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn   E0 = +0,9 V

3Zn + 3Fe2+ → 3Zn2+ + 3Fe   E0 = +0,22 V + ( Zn dan Zn2+ Dicoret)

2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe    E0 = +1,12 V

c. notasi sel volta dengan potensial terbesar yaitu antara logam dengan Eo terbesar yaitu Cu  dengan logan dengan Eo terkecil yaitu Al notasinya : Al | Al3+ || Cu2+ | Cu

 

Soal No.11

Diketahui

Fe3+ + 2e → Fe2+   E0 = +0,77 V

Cu2+ + 2e → Cu     E0 = +0.34 V

Fe2+ + 2e → Fe      E0 = -0,44 V

Periksalah apakah reaksi berikut dapat atau tidak berlangsung spontan

a. Cu + 2Fe3+ → 2Fe2+ + Cu2+

b. Cu + Fe2+ → Fe + Cu2+


PEMBAHASAN :

a. E0sel = E0 Fe2+ – E0 Cu

        E0 sel = +0,77 v – (+0,34) = +0,43 v

 Karena Eosel bernilai positif (+) maka reaksi berlangsung spontan

a. E0 sel = E0 Fe – E0 Cu

E0 sel = -0,44 v – (+0,34) = -0,78 v

Karena E0 sel bernilai negatif (-) maka reaksi berlangsung tidak spontan

 

Soal No.12

Diketahui

Al3+ + 3e → Al E0 = -1,66 V

Cu2+ + 2e → Cu E0 = +0.34 V

Periksalah apakah larutan CuSO4 dapat disimpan dalam bejana yang terbuat dari bahan alumunium

PEMBAHASAN :

Larutan CuSO4 tidak dapat disimpan dalam bejana dari bahan alumunium, karena alumunium dapar mereduksi tembaga sehingga akan mengendapkan tembaga dari larutannya. Hal ini disebabkan karena alumunium lebih mudah mengalami oksidasi karena nilai Eo lebih kecil dibanding tembaga, sesuai reaksi:

2Al(s) + 3CuSO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3Cu(s)

 

Soal No.13

Gambarkan rangkaian sel volta berikut dan tuliskan lambang (diagram) sel voltanya.

a. Cd + Ni2+ → Cd2+ + Ni

b. Zn + Pb2+ → Zn2+ + Pb

 

PEMBAHASAN :

a. Rangkaian Sel Volta

    

diagram selnya : Cd | Cd2+ || Ni2+ | Ni

b. Rangkaian Sel Volta

      

diagram selnya : Zn | Zn2+ || Pb2+ | Pb

 

Soal No.14

Tuliskan reaksi elektrode dan reaksi pada sel volta berikut:

Sn | Sn2+ || Hg2+ | Hg


PEMBAHASAN :

Reaksi elektrode

Anoda        : Sn → Sn2+ + 2e

Katoda       : Hg2+ + 2e → Hg+

Reaksi Sel  : Sn + Hg2+ → Sn2+ + Hg

 

Soal No.15

Tuliskan reaksi selnya dan hitunglah potensial sel yang dihasilkan pasangan berikut:

Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V

Al3+ + 3e → Al E0 = -1,66 V


PEMBAHASAN :

Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V (x3)

Al → Al3+ + 3e E0 = +1,66 V (x2) +

Reaksi Sel : 2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn  E0 sel = +0,90 v

 

Soal No.16

Lengkapilah gambar sel berikut sesuai dengan data pada soal no.15 di atas

a. Reaksi pada katode dan anode

b. Arah aliran elektron dan arah aliran listriknya.

c. Arah kation dan anion pada jembatan garam.


PEMBAHASAN :

a. Reaksi pada katode : Zn2+ + 2e → Zn

Reaksi pada anode : Al → Al3+ + 3e

b. Arah aliran elektron = Dari anoda ke katoda = Dari Al ke Zn

Arah aliran listrik dari katode ke anoda = Dari Zn ke Al

c. Arah aliran kation dan anion pada jembatan garam

     


Soal No.17

Diketahui reaksi

2V2+ + Sn4+  → 2V3+ + Sn2+ dengan E0 V3+ = -0,256 V dan E0 Sn4+ = +0,154 V

Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi tersebut.Tulislah juga diagram (notasi) sel volta itu.

 

PEMBAHASAN :

Rangkaian sel volta 

Notasi selnya:

Pt | V2+ | V3+ || Sn4+ | Sn2+ | Pt

No comments:

Post a Comment