Menentukan Bentuk Molekul Menggunakan Teori VSEPR - KIMIA OKE PINTAR

Latest

Terimakasih telah berkunjung di KIMIAOKEPINTAR.BLAGSPOT.COM... Kami selalu menunggu kunjungan Anda berikutnya!! Salaaaaaaam dari ZAINAL ABIDIN, S.Pd (Guru SMA Negeri Unggul Pidie Jaya) Untuk mendapatkan informasi terbaru silahkan bergabung dengan cara klik DISINI ----> FACEBOOK ZAINAL ABIDIN atau FACEBOOK INFO PENDIDIKAN

Monday, November 6, 2017

Menentukan Bentuk Molekul Menggunakan Teori VSEPR

Teori Tolakan pasangan elektron (VSEPR) akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang berikatan. Posisi elektron ini akan mempengaruhi bentuk geometri molekulnya.Geometri (bentuk) molekul adalah gambaran tentang susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan susunan ruang pasangan elektron atom dalam pusat dalam molekul, pasangan elektron ini baik yang berikatan maupun yang bebas.
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion) yaitu teori tolak menolak pasangan – pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat. Teori ini menekankan pada kekuatan tolak menolak diantara pasangan - pasangan elektron pada atom pusat urutan kekuatannya adalah sebagai berikut :
Pasangan Elektron Ikatan (PEI) ; Pasangan Elektron Bebas (PEB), sehingga kekuatan tolakan antara PEI vs PEI< PEI vsPEB < PEB vs PEB.




Dari Tabel tabel diatas dapat dijelaskan bahwa apabila dalam membentuk ikatan terdapat 2 pasang elektron, maka bentuk molekul yang stabil adalah linear, hal ini karena pada molekul tersebut tolakan minimum terjadi pada sudut 1800. Sedangkan apabila terdapat 3 pasang elektron tolakan minimum terjadi apabila  sudut ikatan yang dibentuk adalah 1200, atau dengan kata lain bentuk molekul yang terbentuk adalah segitiga. Untuk menggambarkan bentuk molekul tersebut gunakan malam dan lidi atau atau jarum pentol (yg berwarna). Bentuk linear dibentuk dengan cara buatlah bentuk bola dan ambilah 2 jarum. Tancapkan jarum pada bola yang terbuat dari malam, apbila ada 2 pasang maka bentuk yang stabil adalah linear. 

Jika terdapat 3 pasang elektron ikatan maka ambilah 3 jarum dan bentuk molekul yang stabil   adalah segitiga sama sisi. 
Untuk molekul yang terbentuk dengan 4 pasang elektron, bentuk molekul yang terbentuk adalah tetrahedral, hal ini karena apabila pada 3 pasang elektron bentuknya adalah segitiga, dan apabila terdapat 1 pasang lagi ditambahkan, 1 pasang elektron tersebut akan masuk dari atas atau bawah sehingga membentuk tetrahedral dengan susut ikatan 109,50. Dengan bentuk tetrahedral ini tolakan yang kan terjadi pada molekul akan minimum. Hal ini ditampilkan pada dalam gambar berikut ini
 
Pada pembentukan molekul dengan 5 pasang maka bentuk tetrahedral (4 pasang elektron) ditambahkan 1 pasang elektron dari arah atas atau bawah sehingga akan terbentuk trigonal bipiramida (tolakan anatar pasangan elektron mimimum), begitipula untuk pembentuka molekul dengan 6 pasang dapat dijelaskan dengan bentuk trigonal bipiramida (5 pasang elektron) ditambah dengan  pasang elektron dari arah (sumbu) horisontal sehingga akan membentuk oktahedral(tolakan pasanga elektron miminum)
Pengaruh PEB pada bentuk melekul dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel VII. 2. Berbagai kemungkinan bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB
Jumlah Elektron yang Ada
Jumlah Pasangan Elektron Berikatan
Jumlah Pasangan Elektron Bebas
Susunan Ruang Elektron
Bentuk Molekul
2
2
0
Linear
Linear
3
3
0
Segitiga sama sisi
Segitiga datar
4
4
0
Tetrahedron
Tetrahedral
4
3
1
Segitiga piramidal
4
2
2
Huruf 'V'
5
5
0
Bipiramidal Trigonal
Segitiga bipiramidal
5
4
1
Tetrahedral tak simetris (bidang 4)
5
3
2
Huruf 'T'
5
2
3
Linear
6
6
0
Oktahedron
Oktahedral
6
5
1
Segiempat Bipiramidal
6
4
2
Segiempat datar
6
2
4
Linear

 
Pengaruh PEB dapat dijelaskan  sebagi berikut : 


Bandingkan Bentuk Molekul CH4 ,  NH3  dan  H2O
·           Bentuk Molekul CH4
Atom Pusatnya adalah atom C
Elektron Valensi dari C                       = 4
Ada 4 x 1 elektron dari atom  H          = 4
Jumlah                                                     8 elektron
PEI  = 4, PEB = 0, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar         : Tetrahedral
Bentuk Molekul    : Tetrahedral
·           Bentuk Molekul NH3
Atom Pusatnya adalah atom N
Elektron Valensi dari N                     = 5
Ada 3 x 1 elektron dari atom  H        = 3
Jumlah                                                  8 elektron
PEI  = 3, PEB = 1, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 1 PEB sehingga ada satu ikatan yang tidak terlihat (imajiner), sehingga  : 
Bentuk Molekul : Segitiga piramidal
·           Bentuk Molekul H2O
Atom Pusatnya adalah atom O
Elektron Valensi dari O                  = 6
Ada 3 x 1 elektron dari atom  H     = 2
Jumlah                                                 8 elektron
PEI  = 2, PEB = 2, sehingga pasangan elektron = 4
Bentuk dasar : Tetrahedral, karena ada 2 PEB sehingga ada dua ikatan yang tidak terlihat (imajiner), sehingga 
Bentuk Molekul : Bentuk V

Dengan demikian bentuk molekul dari H2O bukan linear tetapi bentuk V karena bentuk dasar dari pembentukan H2O adalah tetrahedral, karena ada 2 PEB yang menyebabkan 2 ikatan tidak terlihat (pada tetrahedral ada 4 ikatan), maka bentuk molekul dari H­2O adalah bentuk V.

No comments:

Post a Comment